1. Tidak segera mengeringkan dan membersihkan kamera
Meski anda memiliki kamera yang tahan debu dan tahan cuaca sekalipun, alangkah baiknya untuk tetap menjaga kamera anda dalam kondisi kering dan bersih sesegera mungkin setelah kamera anda terkena kondisi lembab atau berdebu. Pertama-tama gunakan kain bebas serat untuk mengeringkan dan menyerap sebanyak mungkin kelembaban. Kemudian gunakan kuas, atau kain yang kering untuk menyeka debu yang tersisa.
Berhati-hatilah ketika menggunakan kamera anda di pantai yang berangin, karena angin pantai biasanya membawa pasir dan garam yang dapat membuat perangkat anda bertagar. Setelah mengeringkan kamera anda, usaplah kamera dan lensa anda menggunakan kain kering dengan lembut untuk menghilangkan garam atau pasir.
2. Lupa mengaktifkan fitur pembersih sensor di kamera
Kamera DSLR dan CSC yang modern memiliki sistem pembersih sensor yang akan menggetarkan filter yang berada di depan sensor ataupun sensor itu sendiri untuk menjatuhkan partikel-partikel debu atau rambut.
Beberapa kamera memungkinkan anda untuk mengaktifkan fitur ini pada kondisi tertentu, seperti saat kamera di hidupkan, atau saat dimatikan, atau keduanya.
Meski mengaktifkan fitur ini saat kamera dihidupkan adalah pilihan yang logis, namun memiliki kekurangan pada waktu "start up" kamera yang akan lebih lama sebelum anda dapat mengambil gambar.
Bila anda seorang fotograper landscape, tentu hal ini tidak akan menjadi masalah. Namun bila anda memotret olah raga atau foto aksi lainnya akan menghasilkan perbedaan antara mendapatkan momen dan tidak.
3. Lebih suka melakukan "clone" daripada membersihkan
Mungkin saja kesalahan umum yang dibuat oleh kebanyakan fotograper adalah kecenderungan untuk menghilangkan noda di gambar dengan "clone" daripada langsung membersihkan sensor kameranya.
Bila anda melihat ada noda di tempat yang sama pada beberapa gambar anda, maka itulah saatnya untuk anda mulai membersihkan sensor kamera anda.
4. Membersihkan dilingkungan yang salah
Tidak ada gunanya anda membersihkan kamera anda ditempat yang penuh dengan debu, anda hanya akan menghasilkan kamera yang lebih kotor dari sebelumnya. Beberapa tempat service profesional membersihkan kamera dalam ruangan yang tidak masuk debu. Bila anda tidak memiliki ruangan seperti ini dan ingin membersihkan sendiri kamera anda, maka jangan bersihkan kamera ditempat yang terbuka, atau setelah anda menyapu rumah anda karena biasanya ada banyak debu yang berterbangan.
Kamar mandi adalah tempat yang bagus untuk membersihkan kamera anda karena uap-uap air membantu membersihkan debu dari udara.
5. Meniup sensor
Ketika anda membuka lensa dan melihat ada debu yang menempel disensor, akan sangat menggoda untuk meniup debu yang menempel di sensor anda menggunakan mulut anda.
Namun, melakukan ini hanya akan mendorong tetesan-tetesan kecil air liur anda ke sensor, menciptakan noda-noda baru yang perlu dibersihkan. Bila anda melihat ada debu menempel disensor anda, gunakanlah blower untuk menghilangkannya.
6. Menggunakan blower
Blower dirancang secara khusus untuk membersihkan sensor, alat ini biasanya cukup efektif untuk menghilangkan debu pada sensor dengan cepat, namun ada resiko debu yang ditiup malah menempel pada bagian lain dalam kamera dan dapat kembali menempel ke sensor. Masalah ini dapat dihindari dengan memposisikan sensor kamera menghadap ke bawah saat anda meniupnya dengan blower.
7. Menggunakan sensor swab yang murahan
Cukup mudah untuk membersihkan sensor dengan swab dan setetes cairan pembersih, ataupun menggunakan swab yang sudah 'basah' lebih dulu, namun jangan menghemat dana dengan membeli swab yang murahan atau bahkan membuat sendiri.
Swab yang bagus harganya lebih mahal dari yang biasa karena terbuat dari material yang tidak meninggalkan serat. Swab yang bagus juga diproduksi diarea yang bebas dari debu sehingga tidak akan menambah kotoran dilensa anda.
Ingatlah untuk berhati-hati ketika memegang swab dan janganlah menyentuh area pembersihnya karena minyak dijari anda akan menempel di swab dan teroles disensor kamera anda.
8. Mengabaikan area belakang lensa/viewfinder/miror
Seperti halnya membersihkan body kamera anda, sensor dan area depan dari sensor, ingatlah untuk selalu membersihkan area yang lebih tersembunyi seperti bagian belakang lensa, miror dan viewfinder.
Area tersebut bisa saja penuh debu dan meskipun debu pada mirror atau di viewfinder tidak mempengaruhi hasil gambar, namun dapat merusak pemandangan dan debu di miror dapat jatuh ke sensor.
9. Salah dalam penggunaan 'canned air'
'Canned air' adalah udara yang terkompresi dalam bentuk kalengan dan telah digunakan di dunia fotograpi dalam waktu yang lama dan benar-benar berguna untuk menghilangkan debu-debu yang membandel, namun anda perlu hati-hati dalam menggunakannya. Jangan menyemprotkannya pada sensor anda contohnya.
Tidak hanya mengandung air, canned air juga mengandung hydrokarbon cair yang lebih mudah dikompresi. Ketika bahan kimia ini dilepaskan, mereka berubah menjadi gas pada suhu yang sangat rendah, sehingga dapat membekukan objek yang kecil.
Meskipun suhu dingin tidak merusak sensor kamera anda, semprotan hydrocarbon akan meninggalkan bekas yang perlu anda bersihkan nantinya.
No comments:
Post a Comment